Indonesia Berkarya Lagi, Kapal Perang Siluman Berhasil Diciptakan

sebuah kapal perang stealth berhasil diciptakan oleh putra-putri bangsa

Setelah sukses membuat kapal perang pertama di Tanjung Uncang Batam yang berbahan alumunium, kini putra-putri Indonesia kembali membuat kapal perang canggih 100% produksi dalam negeri. Kapal “Trimaran” ini berbahan serat karbon dengan kecepatan 35 knot dan dipersenjatai peluru kendali yang memiliki jarak tembak 120 kilometer. Kapal ini diproduksi di PT Lundin Industry Invest di Banyuwangi, Jawa Timur.
Satu unit kapal “Trimaran” dihargai sekitar Rp114 miliar yang dibiayai dari APBN 2011. Ini merupakan sejarah bagi Indonesia karena telah berhasil membuat kapal perang dengan komposit serat karbon, dan ini akan dipatenkan dan diekspor ke luar negeri. Kapal perang dengan panjang 62,5 meter ini merupakan kapal `Trimaran` pertama yang dibuat dari serat karbon. Amerika pernah membuat kapal sejenis dengan panjang 120 meter namun dari bahan alumunium atau baja. Komposit serat karbon juga telah digunakan untuk pembuatan pesawat airbus Boeing-777 dan mobil formula 1. Ketahanannya 20 kali lebih kuat dibandingkan baja.
Kapal perang cepat berpeluru kendali itu memiliki panjang keseluruhan 62,53 meter, panjang “water line”, 50,77 meter panjang “water draft” 1,17 meter, bobot mati 53,1 GT, kecepatan maksimum 30 knot, kecepatan jelajah 16 knot, dengan mesin utama 4X marine engines MAN nominal 1.800 PK.

Tahun 2008 lalu, Indonesia telah membuat kapal perang pertama berjenis Landing Platform Dock (LPD) yang diberi nama KRI Banjarmasin 592. Kapal perang ini murni rancangan dan buatan PT. PAL Indonesia di Surabaya.

Di tahun 2008 juga, TNI-AL lewat Fasharkan (fasilitas pemeliharaan dan perbaikan) Mentigi – dan PT Batam Expresindo Shipyard (BES), Tanjung Uncang, Batam telah membuat kapal perang berbahan dasar alumunium. Kapal perang tersebut diberi nama KRI Krait-827. Kapal itu dilengkapi radar dengan jangkauan 96 Nautical Mil (setara 160 km) dengan sistem navigasi GMDSS Area 3 (jangkauan komunikasi dan radar yang sudah cukup luas) dengan kecepatan terpasang 25 knots. Kapal Perang KRI Krait-827 itu juga dilengkapi dengan senjata mitraliur 12,7mm dan senjata meriam haluan laras ganda (Two in Barrel) kaliber 25 mm yang dapat dioperasikan secara otomatis maupun manual.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar